Mid-gen console kelihatannya menjadi tren di dunia gaming dewasa ini, dibuktikan dengan kemunculan versi upgrade dari konsol buatan Sony dan Microsoft yakni PlayStation 4 Pro serta Xbox One X, yang menawarkan berbagai kelebihan ketimbang versi aslinya. Dan kini, muncul sebuah rumor yang menyatakan bahwa Nintendo ternyata berniat melakukan hal yang sama terhadap gaming console terbarunya yakni Nintendo Switch. Kabar tersebut datang dari Marcus Sellars, industry insideryang dikenal sering menyebarkan rumor maupun bocoran info melalui media sosial Twitter.
Lewat salah satu tweet-nya (yang sekarang sudah dihapus), Sellars mengklaim bahwa Nintendo tengah menyiapkan versi upgrade dari Switch untuk dirilis di awal tahun 2019 nanti. Nantinya, gaming console yang dimaksud bakal dilengkapi dengan RAM sebesar 8GB, 128GB internal storage, serta fitur dynamic scaling yang mampu menghasilkan tampilan dengan resolusi sebesar 4K.
Di samping itu, Sellars juga menyebutkan bahwa versi upgrade dari konsol Switch ini akan memiliki sejumlah game eksklusif yang tidak tersedia untuk versi orisinalnya, dengan mengacu pada remakedari Resident Evil 2 (dikenal sebagai Biohazard: RE2 di Jepang) sebagai contohnya, dan akan mendukung streaming service seperti Twitch.
Sekedar informasi, bukan sekali-dua kali ini Marcus Sellars melontarkan gosip seputar dunia gamingsehingga namanya cukup dikenal. Bahkan beberapa rumor yang ia beberkan terbukti nyata, di antaranya adalah tweet di bulan November 2017 lalu tentang hadirnya versi remaster untuk Dark Souls One, berujung pada diumumkannya Dark Souls Remastered untuk konsol Switch awal tahun 2018 lalu. Namun hal tersebut bukan berarti kabar mengenai penggarapan konsol “4K Switch” ini bisa dipercaya begitu saja, karena lebih banyak rumor yang dilontarkan oleh Sellars hanya isapan jempol semata, seperti kabar mengenai Call of Duty: Black Ops 4 yang dijadwalkan dirilis di Switch.
Di samping itu, terdapat sejumlah inkonsistensi antara rumor Marcus Sellars dengan pernyataan Nintendo. Contohnya dukungan 4K Switch terhadap streaming service seperti yang digosipkan, karena sejak jauh-jauh hari pihak Nintendo sendiri menyebutkan bahwa mereka tidak tertarik dengan live-streaming gameplay karena dianggap “not fun“.
0 komentar: